Our social:

Latest Post

Jumat, 22 Juli 2011

Anda dan Internet

Internet, satu kata namun sejuta fungsi. Tidak dapat kita pungkiri lagi di era digital seperti sekarang ini kehadiran internet sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal sosial maupun dalam hal bisnis. Internet layaknya pisau bermata dua dan kedua bilah mata pisau itu dapat menghantam diri pribadi sejak pertama kali menyentuh dan memanfaatkan fasilitas yang dimilikinya. Uniknya, bukan hanya hasil positif saja yang didapat melainkan juga hasil negatif. Maka dapat juga dikatakan, internet satu kata namun sejuta akibat.
 
Kira-kira apa saja dampak-dampak yang dihasilkan oleh internet itu?

Zaman sudah berganti dan peradaban sudah semakin maju. Di hadapan kita begitu banyak berseliweran informasi-informasi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Informasi bergulir setiap harinya, tanpa mengenal jarak dan waktu lagi. Internetlah yang menjembatani perguliran infomasi tersebut. Maka barang siapa ketinggalan informasi, bukan hanya menjadi manusia kuno bahkan memaksa manusia tersebut tertinggal oleh peradaban.

Dampak Terhadap Diri Pribadi.

Dalam dampak terhadap diri pribadi, sebagai contoh kasus Mbak Prita Mulyasari yang kembali diangkat dan mengguncangkan dunia warta Indonesia. Kisah hidup Mbak Prita merupakan contoh konkrit bagi kita, namun lain daripada itu internet justru menebar ancaman terhadap perkembangan diri pribadi terlepas dari segi jerat hukum pidana.

Menurut riset Nicholas Carr dalam bukunya yang berjudul “The Shallows: What the Internet is Doing to Our Brains”, internet dapat mengubah cara kerja otak kita. Lebih jauh lagi, internet memaksa kita untuk menelan informasi-informasi yang berseliweran itu secara instan, cepat dan massal sehingga membuat fikiran kita mudah teralihkan.

Tetapi tidak perlu ditakutkan, segalanya di dunia ini memang seimbang. Kebaikan tidak ada tanpa adanya keburukan, bukankah demikian? Maka tak perlu mengkhawatirkan akan dampak terhadap pribadi ini, sebab semua itu tergantung bagaimana kita me-manage diri kita sendiri sebagai pengguna.

Dampak Terhadap Kondisi Negara.

Bukan hanya terhadap diri pribadi, tetapi internet juga berdampak terhadap kondisi stabilitas sebuah negara baik dalam bidang sosial, ekonomi dan yang lebih parahnya lagi sampai memberikan dampak pada kondisi politik politik. Semua dampak yang diberikan tak lepas dari keseimbangan, yakni positif dan negatif. Contohnya Malaysia yang baru-baru ini mengalami gejolak politik dan sempat menjadi headline berita di Indonesia. Di negara-negara lain yang sempat mengalami keadaan serupa, seperti Yaman, Libya, Tunisa, Mesir, juga terpengaruh oleh dampak yang dihasilkan oleh internet.

Untuk meminimalisir adanya dampak terhadap stabilitas nasional, jelas dibutuhkan sesuatu gerakan konkrit dari pemerintah, contohnya pengawasan terhadap konten internet. Pengawasan terhadap konten internet ini sendiri bukanlah hal yang baru di Indonesia. Semenjak adanya aksi pornografi, pornoaksi, korban kekerasan baik dalam rumah tangga maupun terhadap anak, korban human traffic (penjualan manusia), hingga aksi terorisme maka pengawasan terhadap konten internet pun diperketat. Pun begitu, masyarakat Indonesia masih dapat bersyukur karena di Indonesia yang menjunjung asas demokrasi belum me-mati total-kan akses internet.

Jejaring sosial adalah sasaran utama pengawasan tersebut. Pasalnya, kecepatan tersebarnya sebuah informasi melalui media sosial adalah jalan lain yang dapat dimanfaatkan oleh setiap orang dan dapat menjadi ancaman terselubung bagi stabilitas sebuah negara. Ya, kita sudah mengetahui tentang boomingnya facebook beberapa tahun lalu. Dan semenjak itu, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orangtua Indonesia berlomba-lomba mendaftar dan membuat akun facebook. Belum lagi ada twitter, tempat dimana orang dengan bebas berceloteh sesuka hati.

Sehingga para elit politik negara pun seolah ‘gerah’ dengan aksi bebas berekspresi di jejaring sosial ini, sebab dahulu masyarakat Indonesia mengeluarkan kritik-kritik mereka terhadap pemerintah melalui jalur konvensional seperti DPR atau dapat dikatakan tepat sasaran, tetapi sekarang tidak perlu repot-repot karena cukup dengan update status ataupun update twit. Jangankan sistim pemerintahan, pencipta facebook sendiri pun yang sering merubah-rubah tampilannya acap kali menjadi sasaran kritik oleh para penggunanya. Lucu memang, para penikmat fasilitas gratis mengajukan kritik kepada penyedia fasilitas gratis tersebut, tetapi itulah kenyataannya. Kenyataan bahwa masyarakat Indonesia kini lebih pandai dan kritis.

Di beberapa negara maju, filterisasi terhadap media sosial juga terjadi. Hal ini diperuntukkan mengontrol kejahatan, pembajakan, melawan terorisme dan lain sebagainya. Sebagaimana telah dilansir oleh vivanews.com yang mengutip dari MSNBC, 14 Juli 2011, bahwa para agen-agen penegak hukum di Amerika melancarkan strategi ‘deconfliction’ dimana para agen tersebut, sebut saja Federal Bureau of Investigation -atau yang kita kenal dengan sebutan FBI- menyamar di dunia maya, melakukan kontak dengan target melalui media sosial tersebut untuk mengumpulkan informasi.

Strategi yang dilancarkan tersebut adalah bentuk sebuah kekhawatiran pemerintah akan dampak yang diberikan oleh media sosial, pun begitu tetap tidak membatasi kebebasan berekspresi dan kebebasan berinternet karena target utama dari strategi tersebut adalah tindak kejahatan atau kriminalitas yang termasuk didalamnya terorisme.

Namun, secara tidak langsung pengawasan terhadap media sosial akan memberikan dampak bagi pengguna dengan sendirinya. Mereka akan merasa kebebasan mereka untuk menggunakan media tersebut terusik karena dalam setiap kali melakukan log in harus hati-hati dalam mengeluarkan pendapat melalui status atau twit, sudah barang tentu dihantui oleh rasa was-was dan khawatir seandainya salah dalam berucap atau kata-kata itu disalah tafsirkan. Dengan demikian akan terbelenggulah kebebasan berekspresi dari para pengguna.

Lalu bagaimana nasib kebebasan berekspresi di Indonesia yang telah diatur dalam UUD 1945 pasal 28 jika media sosial diawasi penggunaannya?

Secara psikologis, strategi pengawasan terhadap media sosial tersebut memang mempengaruhi. Sebab setiap kali log in, para pengguna akan merasa terus dihantui oleh bayangan pengawasan tersebut, kalau-kalau mereka salah dalam mengeluarkan pendapat atau bisa juga pendapat mereka salah ditafsirkan oleh para pihak yang diberikan wewenang dalam pengawasan tersebut. Alih-alih bebas berekspresi, justru menyentuh internet akan menjadi momok tersendiri bagi para pengguna.
Namun secara logika, tidak perlu dikhawatirkan asalkan kita dapat mengatur diri untuk lebih bijak dalam menggunakan fasilitas internet, para penggunanya tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Telah banyak contoh orang-orang yang sukses dengan memanfaatkan internet. Dan bukankah pepatah mengatakan, “Jika ingin menjadi orang yang sukses, kita harus bercermin dari orang yang telah sukses”?

Dalam sebuah ebook @linimas(s)a “Pengetahuan adalah kekuatan”, tertulis di dalamnya kisah-kisah inspiratif dan motivatif. Mulai dari yang memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya, hingga memanfaatkan internet untuk mendulang rupiah.

Harry Van Yogya, adalah seorang tukang becak di kawasan Yogyakarta. Awalnya Mas Harry adalah seorang mahasiswa di Fakultas MIPA Jurusan Pendidikan Matematika IKIP Sanata Dharma Yogyakarta, karena kesulitan untuk biaya kuliahnya Mas Harry mengambil jalan untuk bekerja sampingan di malam hari yakni menjadi tukang becak. Sekitar tahun 1996, pria yang memiliki nama asli Blasius Haryadi ini mendapatkan penumpang yang berkewarganegaraan Amerika. Karena kelihaian Mas Harry dalam menggunakan bahasa asing, turis ini pun menjadi penumpang langganannya. Singkat cerita, untuk mempermudah bisnisnya ini, Mas Harry mulai belajar internet. Dimulai dari belajar tentang e-mail untuk mempermudah komunikasi dengan para pelanggannya, hingga mengoperasikan jejaring sosial. Dari sanalah muncul pencerahan, dimana Mas Harry mempromosikan jasa travel roda tiganya melalui jejaring sosial facebook, alhasil dengan bermodalkan kendaraan roda tiganya dan didukung pemanfaatan internet secara bijak tersebut beliau dapat mendulang rupiah dan melanggengkan usahanya.

Media sosial memang diperuntukkan mempererat tali pertemanan atau tali silaturahmi antara sesama. Namun, inilah yang disebut bilah mata pisau positif, selain bisa bersitaruahmi dapat juga dibuat bisnis. Contohnya para penjual handphone atau pun penerbit buku, mereka menggunakan sosial media untuk mempromosikan handphone-handphone atau buku-buku terbarunya dan tentunya lebih efisien dan efektif ketimbang memasang iklan di media-media cetak, bukan?

Lalu kenapa kita tidak ‘mencuri’ ilmu yang telah diterapkan oleh Mas Harry?
Jika kita mempunyai kelebihan ataupun keahlian dalam bidang tertentu yang dapat dijadikan jalan untuk mendulang rupiah demi rupiah. Bagi yang tidak memiliki jasa atau buah tangan untuk dipromosikan, mungkin bisa mengambil alternatif lain. Contohnya bagi para pecinta dunia literatur, banyak grup-grup di media sosial yang menyediakan artikel-artikel bermutu tentang dunia literatur. Mulai dari tehnik menulis hingga kesempatan mengasah kemampuan menulis.

Berbicara masalah dunia literatur, salah satu kontributor dalam ebook @linimas(s)a “Pengetahuan adalah kekuatan”, siap membantu Anda. Aulia Halimatussa’diah a.k.a Salsabeela (Ollie) namanya, beliau mendirikan sebuah layanan penerbitan online berbasis self publishing, nulisbuku.com alamat websitenya. Berbeda dengan para penerbit kenamaan yang sudah terkenal dalam dunia literatur, nulisbuku.com lebih mengedepankan kesempatan setiap orang untuk menerbitkan buku, karena pada penerbit-penerbit lain termasuk agak lumayan susah agar naskah dapat diterima untuk dicetak dan diterbitkan. Sistem pada nulisbuku.com ini dengan menulis, mengedit hingga penjualan buku itu dilakukan sendiri. Setidaknya, bagi orang yang memang benar-benar ingin memiliki buku karangan sendiri, penerbit yang satu ini tidak pernah menolak naskah dan tentunya dapat membantu. So, siapkan jurnalmu dan mulailah menulis....

Sebagai penutup, tentu kita semua berharap agar kebebasan berekspresi di internet di Indonesia ini tetap terjaga. Untuk itu, mari sama-sama kita jaga kebebasan yang telah ada dengan mereguk semua manfaat internet untuk memajukan manusia-manusia Indonesia sekaligus memajukan bangsa

Tips Agar BlackBerry Anda Tidak Lemot

Seringkali pengguna blackberry mengeluh soal kerja blackberrynya yang melambat. Keluhan yang paling sering dikeluhkan adalah blackberry yang tiba-tiba nge-hang ketika sedang digunakan untuk mengakses pesan atau aplikasi. Untuk mengatasi keluhan itu, saya ingin memberikan tips kepada anda para pengguna blackberry agar kerjanya tidak lambat dan nge-hang lagi.

Membersihkan Memori Agar Blackberry Anda Tidak Lemot
  • Hapus semua message yang tidak penting. Email, sms, dan mms yang tidak penting untuk disimpan di perangkat blackberry anda sebaiknya anda hapus saja. Untuk email, mungkin anda bisa menghapus email yang berisi notification dari situs jejaring sosial yang anda miliki karena biasanya para pengguna blackberry tidak menyadari kalau jenis-jenis email seperti inilah yang memenuhi kapasitas internal memori blackberrynya.
  • Hapus semua daftarpanggilan baik untuk panggilan masuk ataupun keluar. Jika ada nomor yang tidak tersimpan di daftar kontak anda, ada baiknya anda menyimpannya di kontak anda terlebih dahulu agar anda tidak mengalami kesulitan menghubungi nomor itu kembali.
  • Perbiasakan menutup conversation yang tidak penting di BBM, YM, MSN, dan lain-lain.
  • Hapus history dari browserdan Facebook For Blackberry anda. History ini juga yang biasanya tanpa disadari memenuhi memori blackberry anda.
  • Hapus event log di blackberry anda. Caranya adalah dengan menekan tombol alt lalu tekan huruf L G L G, kemudian tekan menu (logo Blackberry) dan pilih opsi clear log.
  • Bersihkan temporary memory. Hal ini penting untuk menghapus kerja dari aplikasi-aplikasi yang tidak penting. Caranya anda bisa masuk ke Option kemudian pilih opsi Security Option, pilih opsi memory cleaning, tekan menu (logo Blackberry), kemudian jika muncul opsi bertuliskan “clean now” klik Save.
  • Lakukan soft reset 3 hari sekali. Hal ini bisa anda lakukan dengan cara menekan alt, shift (aA) bagian kanan, dan del secara bersamaan, tahan kira-kira selama 3 detik dan setelah itu screen akan mati sendiri dan blackberry akan langsung mereboot dirinya sendiri
  • Periksa lagi daftar aplikasi yang anda install ke dalam Blackberry anda. Hapus aplikasi yang sekiranya tidak penting terutama aplikasi yang jarang digunakan oleh anda.Demikian tips dari saya. Semoga saja tips saya dapat bermanfaat untuk anda para pengguna Blackberry.

Katak Yang Tidak Pernah Terlihat Sejak Tahun 1924

"Ansonia latidisca", atau sering dijuluki sebagai "katak sungai Sambas" atau "katak pelangi Borneo", adalah spesies katak kecil yang ditemukan kembali pada tahun 2011 setelah tidak pernah terlihat lagi semenjak tahun 1924.

Spesies ini dapat ditemui di Indonesia dan Malaysia. Habitat alaminya adalah sungai dan hutan tropis atau subtropis yang lembab di dataran rendah. Katak ini terancam karena kehilangan habitat aslinya.Ciri-ciri katak ini berukuran kecil, dengan panjang antara 30 hingga 50 mm.Mereka punya kaki kurus panjang dan kulit belakang berwarna hijau terang, ungu dan merah. Memiliki bintik-bintik berwarna pada kulit belakang yang tidak rata tetapi "berkerikil" dan mirip kutil.

Ahli amfibi Robin Moore memberitahu National Geographic bahwa kulit sejenis ini biasanya merupakan tanda-tanda adanya kelenjar racun.

Herpetolog Indraneil Das, pemimpin tim yang menemukan kembali katak ini, menjuluki warna katak ini "seperti lumut" dan menjelaskan bahwa hal tersebut mungkin merupakan adaptasi untuk Ansonia latidisca berkamuflase di kulit pohon yang berlumut.

Menurut daftar Global Search for Lost Amphibians yang dibuat oleh Conservation International pada tahun 2010, katak Ansonia Latidisca merupakan salah satu dari 10 katak yang paling dicari di dunia. Katak ini sudah tidak terlihat semenjak tahun 1924. Sebelum ditemukan kembali, gambaran tentang katak ini diperoleh dari spesimen yang dikumpulkan pengelana pada tahun 1920-an.


Pada Juli 2011, ilmuwan dari Universitas Malaysia Sarawak yang dipimpin oleh Dr. Indraneil Das menemukan dan mengambil gambar tiga spesimen di Gunung Penrissen, Sarawak Barat.Para ilmuwan menolak memberi tahu letak pasti si katak karena takut disalahgunakan oleh pemburu gelap dan penjual binatang peliharaan internasional.

Facebook Memblokir Setiap Iklan Google+

Walaupun pendiri Facebook Mark Zuckerberg adalah tokoh terpopuler di jejaring sosial anyar milik Google, Google+, namun itu tak berarti hawa persaingan antara Facebook dan Google bisa didinginkan.

Baru-baru ini, situs TechCrunch mengungkap sensor yang dilakukan oleh Facebook terhadap Google+. Ketika seorang pengembang web bernama Michael Lee Johnson membuat iklan di Facebook untuk mempromosikan akun Google+, ternyata iklan itu kemudian diberangus oleh  Facebook.

Dalam iklan di Facebook itu, Michael meminta kepada orang-orang untuk meng-add akun Google+ ke dalam Circle (Lingkaran) mereka. "Bila Anda cukup beruntung memiliki akun Google+, add Michael Lee Johnson. Seorang yang keranjingan Internet, pengembang aplikasi, dan Virtuoso Teknologi." Demikian bunyi iklan tersebut.

Namun, Facebook kemudian tak suka bila ada orang yang menjadikan situsnya untuk membangun relasi di jejaring sosial lain. Tak ayal, Facebook langsung menarik iklan Michael.

Kini, Michael hanya bisa berkeluh kesah di Google+. "LOL:  Saya baru-baru ini membuat iklan di Google+ di Facebook sehingga membuat semua kampanye saya ditangguhkan. - Bagus." kata Michael.

Menurut Michael, Facebook hanya memberikan catatan yang tidak jelas. "Secara umum, kami men-disable akun Anda karena banyak melanggar Syarat Penggunaan ataupun Panduan Beriklan. Namun kami tidak bisa memberikan secara spesifik pelanggaran mana yang dilanggar. Silakan lihat kembali Syarat Penggunaan ataupun Panduan Beriklan dalam Facebook," kata Facebook kepada Michael.
Menurut TechCrunch, Facebook memang melarang orang-orang beriklan di Facebook untuk mempromosikan produk kompetitor. Walaupun kini iklan Michael sudah diberangus, namun, sepertinya Michael tetap kebanjiran teman di Google+.

Hingga kini sudah ada 1460 orang yang berada di Circle Michael. Tapi, seperti yang diungkap oleh CNet, sudah pasti Mark Zuckerberg tidak termasuk dari salah seorang yang berada di Circle Michael. "PS, Facebook - You Suck," kata Michael.

sumber : vivanews.com

Eric Schmidt ( bos google ) Naik Taksi ke Istana Wapress

Setiap tamu negara yang datang ke Istana Wakil Presiden biasanya datang melalui pintu utama Istana. Dan biasanya, mereka menggunakan mobil pribadi atau dinas, dengan nomor polisi khusus.

Tapi, prosedur itu tidak dilakoni Executive Chairman Google, Eric Schmidt. Bersama tiga rekan lainnya, Schmidt yang mengenakan batik cokelat datang ke Istana Wapres dengan menggunakan taksi.

Schmidt tiba sekitar pukul 10.49 WIB di Istana Wakil Presiden. Dia dan tiga bawahannya itu juga tidak datang lewat pintu utama yang berada di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka masuk dari pintu belakang, Jalan Kebon Sirih.

Schmidt, satu wanita, dan dua pria lainnya turun dari mobil taksi Alphard milik perusahaan Silver Bird. Dari taksi mewah bernomor polisi B 1061 SUA itu, dia langsung masuk ke area istana dari jalan belakang.

Tidak ada pernyataan pers yang dia sampaikan.

Sementara itu, Juru Bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat, belum bisa menjelaskan apa agenda pertemuan antara Wakil Presiden Boediono dengan Eric Schmidt.

"Nanti saja setelah acara pertemuan selesai," kata Yopie di Istana Wakil Presiden, Jumat, 22 Juli 2011.

Schmidt kini menjabat posisi Executive Chairman. Sebelumnya, dia adalah CEO Google, sejak 2001. Kini posisi CEO dipegang Larry Page.

Berkat tangan dingin Schmidt lah, bisnis Google bisa menggurita. Dari semula fokus di bisnis mesin pencari, kini Google tumbuh menjadi perusahaan yang memiliki banyak layanan. Menurut Forbes, Schmidt termasuk salah satu pria kaya dunia dengan kekayaan mencapai 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp60 triliun.

sumber : vivanews.com

Tifatul : Direncanakan Google Akan Membuka Kantor di Indonesia

Executive Chairman Google Eric Schmidt menemui Wakil Presiden Boediono, di Istana Wapres, Jumat, 22 Juli 2011. Dalam pertemuan tersebut, Schmidt mengungkapkan keinginannya untuk ekspansi bisnis di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring kemudian mengatakan, Google saat ini melihat perkembangan ekonomi dan pengguna internet di Indonesia.

"Pengguna internet di Indonesia sekitar 36 juta pengguna Facebook. Ini yang terbesar kedua," kata Tifatul, di kantor Presiden, Kamis, 22 Juli 2011.

Google, kata Tifatul, berencana akan membuka kantor dan menambah investasi mereka di Indonesia. "Sekarang Google sudah menginvestasikan sebesar US$57,5 miliar. Mereka akan menambah itu," ucapnya.

Menurut Tifatul, pertemuan dengan wakil Presiden siang tadi, menghasilkan kesepakatan akan membuat perjanjian. Di antaranya adalah dengan membantu Usaha Kecil Menengah di Indonesia (UKM).

Selain itu, Indonesia juga akan bekerja sama dengan Nada Creative Content di bidang software untuk memasarkan UKM ini ke dunia luar.

Tifatul menambahkan, Indonesia akan bekerjasama dengan Google dalam bidang keamanan komputer. "Dia (Google) membantu kita dalam melakukan suatu pelacakan-pelacakan terhadap kejahatan di bidang cyber," ujar mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini.

Tifatul mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk membuat Nota Kesepahaman atau MoU dengan Google. Hanya saja, Tifatul belum mengetahui kapan perjanjian tersebut disepakati.

"Tergantung dari tim ini. Mereka kan punya tim di Indonesia, mereka itulah yang nanti berbicara dengan tim kami," ujar Tifatul.


sumber : vivanews.com

Rabu, 20 Juli 2011

Kebebasan Internet Dan Demokrasi

Hanya setahun lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, menyerukan komitmen global bagi kebebasan Internet. Berdasarkan kerangka dasar hak asasi manusia universal, Kebebasan Internet--atau seperti yang didefinisikan oleh Menlu Clinton sebagai kebebasan berkoneksi--menjamin kebebasan berkumpul, berekspresi, dan berkumpul di dunia maya.

Saat ini, dengan terjadinya berbagai peristiwa global, komitmen ini menjadi jauh lebih penting dari sebelumnya. Dengan menjaga hak-hak ini di era digital, kita juga akan menjaga potensi dan janji masa depan Internet untuk menjadi sebuah tempat pertukaran ide, inovasi, koneksi dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan latar belakang kejadian di Mesir baru-baru ini, dan penutupan Internet terbesar yang terjadi di masa kita, kita telah mendengar berbagai permintaan dari Presiden Obama, Menteri Luar Negeri Clinton, dan para pemimpin dunia agar kita semua menghormati kebebasan untuk berkoneksi dan berkomunikasi, khususnya dalam pencarian dan pertukaran informasi lewat Internet.

Indonesia memiliki komunitas Facebook terbesar kedua di dunia, dan pengguna ketiga terbesar untuk Twitter, dan juga “rumah” bagi jutaan blog dengan segala macam topik: fotografi, politik, agama, olahraga, dan fesyen, yang merupakan topik-topik umum yang dibaca dan ditulis.

Internet telah menjadi ruang publik paling utama di abad ke-21--telah menjadi tempat bertemu bagi seluruh warga dunia. Bangsa Indonesia hidup di negara bebas di mana undang-undang dasar menjamin kebebasan individu seperti kebebasan berkumpul, berhimpun, dan berekspresi.

Oleh sebab itu Indonesia tidak mengenal jenis kelamin, agama, etnis, atau latar belakang ekonomi untuk memiliki akses Internet secara terbuka yang akan digunakan untuk mendapatkan informasi, mengeluarkan pendapat, dan berkumpul bersama-sama secara online.

Berbagai aksi-aksi sipil damai yang telah kita lihat seperti Indonesian Unite dan “Koin untuk Prita”, mulai bermunculan di Internet. Warga-warga dari seluruh dunia setiap hari bertemu dan saling berhubungan lewat Internet untuk melihat berita dan bertukar informasi tentang apa yang terjadi di dunia atau untuk menjamin agar suara mereka didengar.

Lewat berbagai dialog ini, baik secara online atau percakapan langsung, berbagai dimensi baru dalam perdebatan yang telah kita lakukan selama berabad-abad mulai muncul, seperti: cara-cara memerintah yang terbaik, cara-cara untuk menegakkan keadilan, cara-cara untuk meraih kemakmuran dan cara-cara menciptakan kondisi-kondisi yang mendukung pembangunan jangka panjang, baik di dalam maupun di luar negeri kita.

Pilihan solusi

Keterhubungan yang muncul di era digital telah menciptakan dorongan baru mencari solusi bagi berbagai isu-isu lama tersebut. Untuk itu, pemerintah-pemerintah dunia saat ini harus mengambil keputusan-keputusan sulit yang akan menentukan masa depan Internet.

Kita mengenal pilihan-pilihan tersebut, tetapi kita tidak mengetahui cara untuk menolak pilihan-pilihan itu. Bagaimana kita bisa memilih untuk melindungi antara kebebasan dan keamanan? Antara transparansi dan kerahasiaan? Antara kebebasan berekspresi dan toleransi serta kerukunan?

Pertama, kebebasan dan keamanan terlalu sering dipandang sebagai sesuatu yang saling berdiri sendiri, tetapi kita harus mempunyai keduanya, baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Kita diperingatkan setiap hari akan janji sekaligus bahaya era informasi. Kita harus memiliki keamanan yang cukup untuk mewujudkan kebebasan, tetapi jangan terlalu banyak, hingga akan membahayakan kebebasan. Dalam menyeimbangkan antara kebebasan dan keamanan, tolok ukurnya adalah aturan hukum. Kepatuhan kita pada aturan hukum tidak hilang begitu saja di dunia maya.

Begitu pula komitmen kita terhadap kebebasan sipil. Amerika Serikat mempunyai tekad yang sama kuatnya baik di dunia nyata maupun di dunia maya untuk melacak dan menghentikan tindak terorisme dan kejahatan. Dalam dua sisi itu, kita berupaya meraih tujuan tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut.

Bukan rahasia lagi bahwa “keamanan” sering dijadikan pembenaran untuk menghancurkan kebebasan Internet. Pemerintahan yang menangkapi para blogger, yang mencampuri kegiatan warganya, dan yang membatasi atau menutup akses ke informasi dengan alasan menjaga keamanan tidaklah dibenarkan. Membungkam gagasan tidak akan membuat gagasan itu hilang.

Kedua, kita wajib melindungi baik transparansi maupun kerahasiaan. Transparansi itu penting. Kita bisa dan harus memberikan warga negara informasi mengenai pemerintah mereka dan membuka pintu bagi mereka untuk berbisnis yang dulunya tertutup bagi sebagian besar orang. Namun, kerahasiaan juga merupakan hal yang penting.

Kerahasiaan menjaga kemampuan organisasi dan pemerintahan dalam menjalankan misi mereka dan dalam melayani kepentingan masyarakat.  Pemerintahan memang memiliki standar yang lebih tinggi dalam menjaga kerahasiaan karena mereka melayani kepentingan masyarakat.

Akan tetapi, semua pemerintahan menerapkan derajat kerahasiaan tertentu ketika menangani masalah-masalah seperti keselamatan umum dan keamanan nasional. Sebagai contoh, tidaklah wajar untuk mempublikasikan detail perundingan sensitif antarnegara tentang bagaimana menempatkan dan membuang bahan nuklir, atau bagaimana memerangi kekerasan oleh mafia narkoba

Ketiga, kita harus berusaha untuk melindungi kebebasan berekspresi, dan pada saat yang sama memupuk toleransi. Sama seperti alun-alun kota, Internet adalah rumah bagi setiap jenis pidato: palsu, ofensif, konstruktif dan inovatif. Dengan populasi online lebih dari dua milyar yang berkembang pesat, sifat dan variasi pidato-pidato secara online juga akan berkembang.

Tidak dapat dipungkiri, sejalan dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, semua orang memiliki hak untuk bebas berekspresi. Tantangannya adalah untuk memenuhi komitmen kebebasan berekspresi secara online dengan menekankan pentingnya manfaat Internet untuk memajukan toleransi dan perdamaian.

Kami percaya bahwa cara terbaik untuk melakukan ini adalah mempromosikan kebebasan berbicara lebih banyak dan tidak membatasinya. Mengekspos dan menantang pidato ofensif, bukan menekannya, akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk  merespons and mengawasi. Ide-ide dan gagasan akan menjadi lebih kuat, dan mereka yang tidak memiliki dasar akan pudar seiring dengan waktu.

Melalui kebebasan Internet, kita memiliki kesempatan langka untuk mengikat masalah hak asasi manusia dengan aspirasi kami untuk kemakmuran ekonomi bersama. Prinsip-prinsip kebebasan Internet berakar pada keterbukaan sehingga Internet dapat tetap menjadi mesin ide-ide, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Pasar yang terbuka bagi produk dan jasa yang baru mejadi katalisator kewirausahaan, inovasi, dan investasi. Kita telah melihat investasi dan inovasi di pasar Internet global untuk negara-negara yang berupaya membuka kebijakan Internet mereka.

Ketika kita bergerak maju dan "alun-alun Internet" terus berkembang, kami yakin bahwa kita akan dapat melindungi dan memajukan prinsip-prinsip kebebasan dan keamanan; transparansi dan kerahasiaan, dan kebebasan berbicara dan toleransi. Secara keseluruhan, semua unsur itu merupakan pilar dari suatu dunia maya yang gratis dan terbuka untuk semua.

*Artikel ini ditulis oleh Scot Marciel, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.

Sumber : Vivanews.com

Beberapa Hacker di Amerika dan Eropa Ditangkap

Polisi di AS, Inggris, dan Belanda mencokok lebih dari 20 orang, yang dicurigai sebagai peretas (hacker). Penangkapan itu operasi atas sejumlah serangan di jagat maya (cyber).

Stasiun berita BBC, 19 Juli 2011, mengungkapkan bahwa sebagian besar mereka yang ditangkap berada di AS, yaitu 16 orang. Mereka diduga terlibat atas sejumlah serangan cyber ke sistem komputer dan internet komersil dan pemerintah AS.

Sebanyak 14 di antara mereka dicurigai terlibat serangan cyber atas laman jasa transaksi keuangan, PayPal. Menurut Badan Penyelidik Federal AS (FBI), para hacker itu kemungkinan tergabung dalam kelompok Anonymous.

Saat beraksi pada Desember 2010, Anonymous menyatakan itu merupakan serangan balasan atas PayPal yang memblokir transaksi keuangan untuk pengelola laman Wikileaks. Laman itu dikenal mengungkapkan bocoran rahasia pemerintah dan militer AS.

Lokasi penangkapan berlangsung di Alabama, Arizona, California, Colorado, Washington DC, Florida, Massachusetts, Nevada, New Mexico, dan Ohio. Selain PayPal, para hacker juga menyerang laman milik MasterCard dan Visa pada Desember tahun lalu. 

Di London, Inggris, seorang remaja ditangkap polisi, sedangkan empat lainnya diciduk di Belanda. Remaja berusia 16 tahun itu diduga telah melanggar Undang-undang Penyalahgunaan Komputer 1990

sumber : vivanews.com

HP dan Situs Taliban di Bobol Hacker CIA

Kelompok militan Taliban di Afghanistan mengaku jaringan telepon genggam dan situs internet mereka dibobol oleh intelijen Barat. Pernyataan ini dikeluarkan menyusul berita palsu yang mengatakan pemimpin mereka, Mullah Mohammad Omar, tewas.

Dilansir dari laman Telegraph, Rabu, 20 Juli 2011, pihak Taliban kebakaran jenggot saat pemberitaan kematian Omar tersebar di kalangan wartawan. Berita kematian tersebut juga terpampang di situs resmi Taliban. Disebutkan, Omar meninggal akibat serangan jantung.

"Dewan pemimpin negara Emirat Islam Afghanistan (IEA) mengumumkan bahwa Amirul Mukminin (Mullah Omar) telah meninggal dunia. Semoga berkah Tuhan selalu besertanya," demikian isi pesan yang tertulis dikirim oleh juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid.

Pesan tersebut sampai ke beberapa wartawan media asing pada Rabu pagi ini. Pesan pada situs juga telah dibaca oleh banyak orang. Mujahid dan seorang juru bicara lainnya, Qari Yousef Ahmadi, membantah kematian Omar.

Mereka berdua mengatakan jaringan telepon dan internet Taliban telah dibobol oleh agen intelijen Amerika, CIA. "Dia tidak tewas. Saya bersumpah. Orang asing telah melakukan ini. Mereka tahu mereka lemah dan kami semakin kuat, jadi mereka menggunakan strategi ini," kata Mujahid.

Omar adalah pemimpin tertinggi Taliban dengan hadiah untuk kepalanya sebesar US$10 juta atau sekitar Rp85 miliar. Isu kematian Omar digunakan oleh para hacker sebab Omar dikabarkan menderita penyakit jantung. Belum ada kelompok yang mengklaim melakukan peretasan tersebut.

Para peretas dari berbagai agen intelijen dilaporkan kerap membobol situs militan. Bulan lalu, situs al-Qaeda diretas oleh agen MI6 dan GCHQ. Tata cara pembuatan bom di dalam situs diganti oleh intel Inggris ini dengan resep pembuatan kue mangkuk.

sumber : vivanews.com

Bagaimana Asal Mula Air di Bumi ?

Asal muasal air di planet kita, yang meliputi hingga 70 persen dari permukaan Bumi masih misterius bagi para ilmuwan. Banyak yang berpendapat bahwa air tidak muncul bersamaan dengan terbentuknya Bumi, namun objek dari angkasa yang mengantarkannya ke planet kita.

Diperkirakan, kalau air datang bersamaan dengan terbentuknya planet Bumi pada 4,5 miliar tahun lalu, ia kemungkinan besar sudah menguap karena panasnya Matahari yang ketika itu masih muda. Artinya, air kemungkinan datang dari tempat lain.

Planet-planet dalam (Merkurius, Venus, Mars) juga ketika tata surya baru mulai dibentuk, masih terlalu panas untuk menyimpan air. Jadi, kemungkinan air di Bumi juga tidak datang dari sana. Namun, planet-planet dan benda-benda angkasa lain seperti bulan-bulan milik Jupiter, komet, dan lain-lain cukup jauh dari Matahari hingga memungkinkan untuk punya es.

Selama periode sektar 4 miliar tahun lalu, yang disebut dengan periode Late Heavy Bombardment, objek raksasa, kemungkinan datang dari luar tata surya, menghujani Bumi dan planet-planet dalam lainnya. Ada kemungkinan bahwa objek-objek ini dipenuhi oleh air. Tabrakan Bumi dengan objek-objek inilah yang membuat planet kita dipenuhi air.

Lalu, objek apa yang mengantarkan air?

Untuk beberapa lama, astronom memperkirakan bahwa komet, terbuat dari bongkahan es dan batu yang memiliki uapan es di buntutnya yang panjang dan terus-menerus mengitari Matahari, diperkirakan menjadi pelakunya.

Namun demikian, pengukuran jarak jauh terhadap air yang menguap dari beberapa komet besar yang ada saat ini seperti komet Halley, Hyakutake, dan Hale-Bopp mengungkapkan bahwa es yang ada di sana terbuat dari tipe H2O yang berbeda karena mengandung isotop hidrogen yang lebih berat dibanding es yang biasa ada di Bumi.

Artinya, komet-komet ini bukanlah sumber air bagi Bumi.

Dicoretnya komet-komet besar dari daftar tersangka sumber air, astronom kembali mencari petunjuk apakah air yang ada di bumi datang dari sabuk asteroid.

Kawasan yang terdiri dari ratusan ribu asteroid yang mengorbit Matahari di antara planet dalam dan planet luar sebelumnya diyakini terlalu dekat ke Matahari untuk menyimpan air. Namun dari bukti-bukti terbaru, diketahui bahwa ada es di asteroid 24 Themis yang ada di sana.

Temuan ini, dan es di asteroid lain mengindikasikan bahwa kemungkinan ada lebih banyak es di sabuk asteroid dibanding perkiraan sebelumnya. Ini kemungkinan menjadi sumber datangnya air di Bumi.

Saat ini, seperti dikutip dari Life’s Little Mysteries, 14 Juli 2011, satelit pemantau seperti DAWN milik NASA sudah dikirim untuk mengeksplorasi asteroid. Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, kita akan mengetahui lebih banyak seputar es air misterius yang berpotensi membantu kita memahami bagaimana asal muasal air di Bumi.

sumber : vivanews.com

Fenomena Paling Misteri Di Lautan

Berikut fenomena misterius di lautan seperti dimuat situs berita Rusia, Pravda: 
  • Segitiga Bermuda 
 Meliputi wilayah yang luasnya jutaan kilometer persegi. Disebut segitiga karena lokasinya yang berada di antara tiga wilayah -- Kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan Fort Lauderdale.

Misteri Segitiga Bermuda dipicu peristiwa hilangnya skuadron yang terdiri atas lima pembom torpedo Angkatan Laut pada 5 Desember 1945. Jasad 14 kru Penerbangan 19 hingga saat ini tidak ditemukan. Setidaknya ada 50 kapal dan pesawat yang dilaporkan hilang di wilayah itu. Namun, Segitiga Bermuda kehilangan reputasi mistisnya, juga daya tariknya pertengahan tahun 1980-an.

Sejumlah teori berusaha menjelaskan fenomena aneh di Segitiga Bermuda - dari pseudosains, paranormal, sampai UFO. Namun, yang paling meyakinkan dikemukakan oleh Joseph Monaghan dari Monash University. Pada 2003, ilmuwan tersebut menulis artikel dalam American Journal of Physics. Judulnya, 'Bisakah Gelembung Metana Menenggelamkan Kapal?'

Menurut Monaghan, gelembung besar  bisa terbentuk dari deposit metana padat -- yang dikenal dengan gas hidrat. Untuk diketahui gas metan bisa memadat di bawag tekanan besar di dalam laut. Deposit metana yang mirip es bisa pecah, berubah gas, dan menciptakan gelembung di permukaan air. Konsentrasi gas yang lepas bisa menyebabkan kerusakan alat elektronik pada pesawat juga kapal. Tak hanya itu, kapal bisa tenggelam di lokasi tersebut karena pengurangan kepadatan (densitas) air secara mendadak.

Fenomena lain di Segitiga Bermuda disebut Flying Dutchman - lenyapnya awak kapal secara misterius. Teori ilmiah ditawarkan untuk menjelaskan dari hilangnya para pelaut itu. Yakni infrasonik. Beberapa ilmuwan yakin, infrasonik itu ditimbulkan gelembung gas metana saat naik ke permukaan.

Getaran infrasonik memicu resonansi berbahaya di jantung dan pembuluh darah. Saat itu, manusia yang terkena bisa terserang panik. Ini mungkin yang membuat para pelaut panik dan melompat ke luar kapal - untuk melepaskan diri dari perasaan aneh yang menimpanya.

Bagaimanapun, tak ada satupun teori yang menjelaskan, mengapa pada pertengahan tahun 1980-an, Segitiga Bermuda berhenti  melahap kapal dan pesawat.  Mungkin karena kemajuan teknologi pesawat dan kapal.
  •  Laut Sargasso  
Banyak orang menyamakan Laut Sargasso dengan Segitiga Bermuda. Padahal perairan ini terdapat di tenggara Segitiga Bermuda di Samudera Atlantik. Ada beberapa keunikan di wilayah ini. Samudera bergerak searah jarum jam, tedapat banyak alga Sargassum di dalamnya.

Laut ini memiliki pusaran raksasa yang memiliki aturannya sendiri. Temperatur di luar pusaran jauh lebih tinggi dari bagian luarnya. Sejumlah orang yang berlayar di sana mengaku melihat fatamorgana: misalnya, Matahari terbit di Timur dan Barat dalam waktu bersamaan.

Richard Sylvester dari University of Western Australia berpendapat, pusaran raksasa Sargasso bersifat sentrifugal -- yang lantas menciptakan pusaran kecil yang mencapai wilayah segitiga bermuda. Pusaran kecil ini menimbulkan siklon mini di udara -- cukup kuat untuk mencelakakan sebuah pesawat kecil.








  • Laut Setan (Devil's Sea)
 Ini adalah wilayah di Pasifik, sekitar Pulau Miyake - 100 kilometer Selatan Tokyo. 'Saudara' Segitiga Bermuda ini tidak bisa ditemukan di peta manapun, namun para pelaut memilih untuk menghindarinya. Badai bisa muncul secara tiba-tiba dan menghilang sama mendadaknya. Paus, lumba-lumba, bahkan burung tak hidup di wilayah itu. Sembilan kapal menghilang dalam waktu lima tahun pada tahun 1950-an. Yang paling terkenal adalah menghilangnya Kaiyo Maru No.5, kapal riset Jepang.

Laut Setan berada di kawasan seismik yang sangat aktif. Lantai laut bergerak konstan. Pulau vulkanik muncul dan menghilang secara reguler. Wilayah ini juga diketahui sangat aktif aktivitas siklonnya.
  • Tanjung Harapan
Daerah ini juga dikenal sebagai Tanjung Badai. Kapal-kapal besar tenggelam dalam kurun waktu ratusan tahun. Sebagian besar kapal hancur karena cuaca buruk, khususnya ombak mematikan, atau 'cape roller'. Para ilmuwan menyebutnya gelombang soliter -- yang tingginya bisa mencapai 30 meter, sejatinya terdiri dari dua ombak yang bergabung menjadi satu.

Gelombang raksasa itu menciptakan rongga besar, yang tingginya hanya sedikit lebih rendah dari gelombang itu. Meski fenomena ombak ini bisa terjadi di laut lainnya, namun area di Tanjung Harapan yang paling bahaya.
  • Bagian Timur Samudera Hindia dan Teluk Persia
Daerah ini dikenal fenomena yang sangat mengesankan dan misterius: lingkaran cahaya raksasa yang berputar-putar di permukaan air.

Ahli kelautan Jerman, Kurt Kahle percaya, fenomena itu adalah akibat dari gempa bawah laut, yang menimbulkan pendaran plankton. Lalu timbul gerakan seperti putaran roda. Namun, hipotesis ini menuai kritik akhir-akhir ini karena belum mampu menjelaskan transformasi lingkaran cahaya secaralogis. Sains modern juga belum mampu menjelaskan bentuk lingkaran sempurna obyek tersebut. Karenanya, muncul teori baru yang sebenarnya lebih tak masuk akal: UFO.
  • Pusaran air (maelstrom)
 Meski tak terlalu mengesankan seperti pusaran air di Laut Sargasso. Namun para pelaut tahu fenomena menakjubkan tentang pusaran jenis ini. Pusaran air ini terjadi dua kali  sehari, di bagian barat laut Laut Norwegia Kata 'maelstrom' dipopulerkan oleh Edgar Alan Poe. Maelstrom adalah air yang berputar kuat dan besar. Permukaan air dari pusaran lebihrendah puluhan meter dari permukaan air laut. Kekuatannya puluhan kali lipat dari arus biasa.

Yang aneh, pusaran berubah arah berlawanan setiap tiga sampai empat bulan. Bisa terjadi di manapun, termasuk Segitiga Bermuda. Diyakini, pusaran berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di bagian bumi selatan.

Tifatul ; Banyak Instansi - Instansi Mengabaikan Serangan Hacker

Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengatakan bahwa saat ini telah banyak serangan yang dilakukan aktivis peretas (hacktivist), terhadap situs resmi pemerintah. Kemenkominfo pun memperingatkan semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya keamanan nasional akibat serangan dalam dunia maya.

"Saya menyayangkan sikap-sikap yang terlalu mengabaikan bahaya-bahaya serangan yang terjadi di dunia maya. Ini sudah merupakan masalah serius di seluruh dunia," kata Tifatul, dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews.com, 20 Juli 2011.

Tifatul kemudian mencontohkan sejumlah serangan terhadap situs resmi yang ada di dunia. Misalnya, serangan terhadap situs resmi pemerintah Esthonia, Iran, Swiss, Malaysia, dan lembaga-lembaga seperti Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), media Fox News, dan Google.

"Bahkan di dalam negeri, lembaga pemerintah situsnya pernah diserang. Seperti, Mabes Polri, Lemhanas, TNI, Pertamina, tidak luput pula situs Kemenkominfo," tutur Tifatul.

Tifatul kemudian menjelaskan, berdasarkan penelusuran Kemenkominfo, masih banyak lembaga dan kementerian negara yang belum membangun sistem keamanan komputer yang baik. Bahkan, cenderung mengabaikan aspek-aspek keamanan sistem informasi.

Padahal, menurut Tifatul, serangan para peretas dapat berskala luas tanpa batas. Lemahnya keamanan bisa mengakibatkan lumpuhnya sistem teknologi-informasi milik pemerintah dan lembaga negara. "Masa ada situs lembaga yang passwordnya adalah 123. Ditempel pula di atas meja, Ujar Tifatul.

sumber : vivanews.com