Our social:

Latest Post

Sabtu, 04 Desember 2010

Robot-Robot Yang Akan Menemani Manusia Dimasa Akan Datang

Revolusi perkembangan teknologi robot sungguh cepat saat ini, bahkan banyak proyek pengembangan teknologi sudah dipersiapkan untuk banyak kebutuhan manusia di masa depan. Bisa jadi banyak aspek dan keseharian kita di masa depan tidak terlepas dari teknologi robot dan sistem otomatisasi kerja yang sangat canggih disegala bidang.
Berikut ini ada beberapa pengembangan sistem teknologi robot dan implementasinya di berbagai bidang yang sudah mulai dikembangkan, baik dari yang langsung mensupport kebutuhan manusia maupun yang sifatnya hanya sebagai hiburan saja

Cara Ngebersihin Virus Camera Candid Prank di FACEBOOK

 Yang punya account Facebook, harus baca informasi ini..

Hati-hati jika di wall Facebook agan ada yang mengirimkan/tautan “Candid Camera Prank”, ini adalah spam/virus yang terdapat pada facebook yang dikirimkan melalui aplikasi K-Multimedia.

Tujuannya tak lain adalah mencuri password.
Jika ini terjadi, maka segera ganti Password agan…

Cara kerja dari spam ini yaitu jika diclick atau dibuka bakal ngirim video itu ke semua teman2 yang ada di Facebook…

Jumat, 03 Desember 2010

86 Persen Peranti Lunak di Indonesia Bajakan

Kepala Perwakilan dan Juru Bicara Business Software Alliance (BSA), Donny A. Sheyoputra, mengatakan bahwa Indonesia menempati peringkat 12 dunia dalam pembajakan perangkat lunak teknologi, dengan persentase bajakan mencapai 86 persen.

Dalam sosialisasi dan pelatihan Pemberantasan Pembajakan Software di Medan, Kamis, Donny  mengatakan, tingkat pembajakan perangkat lunak itu mencapai 86 persen di Indonesia.

"Artinya, dari 100 perangkat yang diinstall, 86 unit diantaranya dibajak atau menggunakan alat tanpa lisensi," katanya.

Ini Dia Cabai Terpedas di Dunia

Indonesia terbilang negeri kaya rampah-rempah. Sayangnya, label itu tidak menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil cabai terpedas di dunia. Demikian pula dengan India, Thailand dan Meksiko yang memiliki tradisi kuliner "pedas-pedas'  tidak juga didaulat menjadi negara penghasil cabai terpedas. Lalu negara mana menjadi asal cabai terpedas yang dimaksud? Jawabnya adalah Cumbria, Inggris.

Sejatinya cabai terpedas produksi Cambria ini bukanlah cabai alami melainkan hasil rekayasa genetik. Cabai yang diberi nama Cabai Naga Berbisa ini merupakan persilangan varietas cabai terpedas di dunia. Begitu pedasnya hingga cabai ini diklaim mampu membuat mata anda panas, tenggorokan terbakar, hidung memerah dan lainnya.  Rahasia kepedasan si cabai berasal dari kehadiran senyawa kimia capsaisin.

ANTV

Kamis, 02 Desember 2010

Tameng Badai Matahari Buatan NASA

Tahun 2013 akan jadi tahunnya Sang Surya. Saat itu diperkirakan akan terjadi badai Matahari. Meski tak sampai menghancurkan peradaban di Bumi, ini jelas fenomena yang tak boleh dianggap remeh.

Badai Matahari bisa mempengaruhi atmosfer, memutus jaringan telekomunikasi, dan mematikan jaringan listrik di Bumi. Akibatnya fatal bagi manusia yang terlanjur tergantung pada teknologi.

Bayangkan, hidup tanpa listrik, dalam hitungan jam bahkan bulan. Sementara, alat transportasi massal -- kereta, MRT, subway, dan pesawat terbang. Tak hanya itu, alat navigasi berbasis GPS dan satelit akan lumpuh. Jangan harap telepon genggam Anda akan bisa digunakan.

Pada 2008, diprediksi, badai matahari akan menelan biaya ekonomi US$ 2 triliun di tahun pertama. Pemulihan butuh waktu 10 tahun.

Untuk mengantisipasi malapetaka, Badan Antariksa AS, NASA menemukan alat terbaru: peringatan dini untuk melindungi sumber energi Bumi dari dahsyatnya badai Matahari.

Proyek terbaru NASA ini dinamakan 'Solar Shield' yang didesain untuk memprediksi tingkat keparahan badai Matahari di lokasi tertentu di Bumi. Ini untuk membantu perusahaan listrik merencanakan respon dan membatasi potensi kerusakan pada peralatan mereka.

"Alat ini untuk mengetahui 'sesuatu akan datang dan mungkin menjadi besar," kata kepala proyek, Antti Pulkkinen, seperti dimuat situs Space.com.

Bagaimana cara kerjanya?

Prosesnya akan seperti ini: Saat coronal mass ejection atau lontaran massa korona Matahari terdata, data dari observatorium seperti satelit SOHO dan satelit Stereo NASA , memungkinkan tim membuat model 3D dan menyediakan prediksi jangka panjang kapan badai akan tiba -- sampai prediksi 24-48 jam.

Tim lalu menggunakan komputer di  Goddard's Community Coordinated Modeling Center (CCMC) membuat prediksi umum,

Lalu, satelit pemantauan cuaca angkasa NASA akan memantau saat aliran partikel bergerak lebih dekat ke Bumi, sekitar 30 sampai 60 menit sebelum mencapai planet kita.

Data terkini, memungkinkan tim untuk cepat memperbaiki dan menyempitkan prediksi mereka. Hasil ini akan disampaikan NASA kepada Electric Power Research Institute Program Sunburst dan lalu disampaikan pada perusahaan penyedia listrik.

Pulkkinen mengatakan proyek Solar Shield masih dalam tahap percobaan dan masih dibutuhkan data yang pengamatan Matahari lebih banyak.