Teknologi merupakan suatu kebutuhan bagi manusia di era sekarang dan telah mempengaruhi masyarakat sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi Global, dimana banyak sekelompok masyarakat berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi terbaru untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.

Berikut ini adalah gambaran teknologi masa depan dan teknologi yang telah di produksi dan dipasarkan ke publik sebagai pemenuhan kebutuhan masayarakat saat ini.

1. Byton Crossover Concept, Mobil Listrik keluaran Tiongkok 

Las Vegas – Pabrikan mobil China memang sedang tumbuh, terutama dalam memproduksi mobil listrik. Byton adalah salah satunya, debut perdana mereka adalah Crossover Concept di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2018 di Las Vegas.

Jika nantinya masuk jalur produksi mobil ini akan memiliki prospek yang sangat bagus di Dunia Industri. Byton mengungkapkan jika crossover ini akan memiliki jarak tempuh 400 km untuk versi standarnya. Dan dapat diisi ulang baterai dalam 20 menit untuk mencapai jarak 240 km. Untuk mencapai kapasitas 80 persen hanya butuh waktu 30 menit saja.

Perusahaan rintisan Cina ini akan meluncurkan kendaraan produksi-spec ini pada 2019 serta dilengkapi teknologi otomasi level3 yang akan dikembangkan dengan kemampuan self-driving level4. Mobil ini akan dibandrol mulai US$ 45 ribu di China, Amerika Serikat, dan Eropa. Jika nantinya crossover ini sukses, mungkin akan diikuti oleh sedan dan MPV listrik

2. LG Rollable TV

LG baru saja meluncurkan TV berkapasitas 65 inc 4K OLED. Dan itu jauh lebih maju daripada prototipe yang telah kita lihat sebelumnya. Layar TV yang bisa digulung ini diumumkan LG di ajang Consumer Electronics Show (CES) yang sedang digelar di Las Vegas, Nevada, AS

 Secara sederhana, TV gulung ini lebih ‘hemat’ ruang dan lebih praktis untuk dibawa. Selain itu, layar OLED gulung juga menjadi konsep fiksi ilmiah yang istimewa. Dengan digulung, panel display menjadi lebih organik dan alami. Teknologi ini meminjam format kanvas atau lembar kertas yang besar.

3. Vivo – Synaptics Onscreen Fingerprint

Vivo, bekerja sama dengan Synaptics menciptakan ponsel pertama yang mengusung Fingerprint Sensor yang ada di layar smartphone. Sensor sidik jari yang berada pada smartphone baru Vivo terletak di antara mainboard dan panel OLED yang akan menerangi jari dan kemudian memproses menggunakan sinar cahaya. Vivo menggunakan sensor optik Synaptics (Clear ID Sensor) yang baru diumumkan, yang sebelumnya telah dikembangkan vivo selama bertahun-tahun lalu. Vivo juga mengklaim bahwa dengan menyatukan fingerprint scanner di layar, perangkat akan lebih mudah untuk dibuat anti-air dan debu.

Produk tersebut dipamerkan dalam ajang CES 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan ini. Dari video yang diedarkan oleh Vivo, terlihat cara pemakaiannya sangat sederhana. Untuk harga Vivo masih belum mengungkap harga dan spesifikasi yang akan dibandrol untuk hanphone ini, bahkan tidak juga nama untuk perangkat yang bersangkutan. Hanya disebutkan bahwa ia akan diluncurkan pada “awal 2018”.

4. Foldi Mate laundry folding robot

Saat ini, penggunaan mesin cuci sudah sangat populer karena menyelamatkan kita dari kerepotan mencuci secara manual. Mesin Foldimate, mungkin nama ini masih asing bagi beberapa orang terutamanya di Indonesia. Alat yang baru ini merupakan suatu mesin perangkat yang berfungsi untuk melipat dan menyetrika baju secara otomatis. Mesin pelipat pakaian ini bekerja secara robotik, ia hanya mengetahui cara melipat seperti seorang ahli melipat pakaian. Bagi mereka yang tidak sempat melakukan pekerjaan rumah, mungkin harga mesin foldimate pelipat baju dan pakaian terbaru tidak jadi masalah.

Foldimate diluncurkan oleh perusahaan start up di kota San Fracisco, negara bagian California. Mesin ini sebenarnya telah ada sejak 2014. Hanya saja perusahaan berusaha membuat versi yang lebih ramah dan akan memasuki pasar pada 2018. Perusahaan FoldiMate menyebut produk barunya sebagai ‘sahabat Anda dalam melipat pakaian’.

FoldiMate juga dapat mendeteksi ukuran pakaian, ketebalan bahan, atau panjang lengannya. Alat ini secara otomatis akan menyesuaikan diri berdasarkan informasi tersebut. Dengan mesin uap yang dimilikinya, alat ini menyetrika dengan mengurangi lecek pada pakaian. Hanya perlu sekitar 10 detik saja untuk melipat baju tambahan 20 hingga 30 detik untuk menghilangkan kusut.

Mesin ini diprediksi akan dijual dengan harga 700 dollar AS (Rp 9,3 juta) dan 850 dollar AS (Rp 11,3 juta).

5. Fisker EMotion

Masuk ke ranah mobil, keluaran baru dari Fisker yakni Fisker EMotion yang merupakan sedan elektrik ini, adalah mobil yang mencuri perhatian di CES 2018. Bagaimana tidak, dengan chassis yang mengusung carbon fiber, kemampuan mengemudi otomatis Level 4, baterai dengan pengisian daya super cepat, 650 kilometer sekali isi, dan kecepatan paling tinggi 160 kilometer per jam, sedan elektrik ini sudah akan jadi pesaing berat Tesla di masa depan.