Seorang Pria Ditangkap Karena Membangun Reaktor Nuklir di Dapurnya
Pihak berwajib menangkap seorang pria yang berusaha membuat reaktor nuklir sendiri di dapur rumahnya di Angelholm, Swedia. Polisi bergerak setelah pria itu menghubungi badan otoritas nuklir Swedia untuk menanyakan apakah diperbolehkan membuat reaktor nuklir sendiri di rumah.
“Saya ditangkap dan dipenjara saat polisi dan Swedish Radiation Safety Authority menggeledah apartemen saya. Mereka mengambil seluruh barang-barang radioaktif yang ada, namun saya dilepas setelah dimintai keterangan,” kata penggemar nuklir yang dirahasiakan namanya itu, seperti dikutip dari FoxNews, 3 Agustus 2011.
Saat ini, pria itu masih tetap berstatus tersangka atas dugaan terhadap pelanggaran undang-undang keamanan radiasi.
Di apartemennya, pihak berwajib telah menemukan sejumlah material radioaktif termasuk Geiger counter, alat pengukur tingkat radioaktif yang ia pesan dari Amerika Serikat. Pria itu juga telah membuat pendeteksi asap yang mengandung material nuklir dalam jumlah kecil.
Sebelum ditangkap, ia telah memposting foto-foto eksperimen pembuatan reaktor nuklir di dapurnya di Internet dan meminta informasi ke berbagai sumber. Namun demikian, upayanya dalam membuat reaktor masih jauh dari selesai.
Sebelum ini, Mark Suppes, seorang desainer busana untuk rumah mode Gucci di New York mengejutkan tetangga-tetangganya saat Juni 2010 lalu mengungkapkan bahwa ia telah membangun reaktor nuklir di sebuah gudang di Brooklyn.
Fisikawan amatir berusia 32 tahun itu berhasil mengonstruksi reaktor fusi senilai US$40 ribu di waktu luangnya dan menjadi fisikawan independen ke 38 di dunia yang berhasil membuat reaktor fusi nuklir sendiri dan membangun komunitas yang terus berkembang yang menamakan dirinya sebagai ‘fusioneers’.
“Saya ditangkap dan dipenjara saat polisi dan Swedish Radiation Safety Authority menggeledah apartemen saya. Mereka mengambil seluruh barang-barang radioaktif yang ada, namun saya dilepas setelah dimintai keterangan,” kata penggemar nuklir yang dirahasiakan namanya itu, seperti dikutip dari FoxNews, 3 Agustus 2011.
Saat ini, pria itu masih tetap berstatus tersangka atas dugaan terhadap pelanggaran undang-undang keamanan radiasi.
Di apartemennya, pihak berwajib telah menemukan sejumlah material radioaktif termasuk Geiger counter, alat pengukur tingkat radioaktif yang ia pesan dari Amerika Serikat. Pria itu juga telah membuat pendeteksi asap yang mengandung material nuklir dalam jumlah kecil.
Sebelum ditangkap, ia telah memposting foto-foto eksperimen pembuatan reaktor nuklir di dapurnya di Internet dan meminta informasi ke berbagai sumber. Namun demikian, upayanya dalam membuat reaktor masih jauh dari selesai.
Sebelum ini, Mark Suppes, seorang desainer busana untuk rumah mode Gucci di New York mengejutkan tetangga-tetangganya saat Juni 2010 lalu mengungkapkan bahwa ia telah membangun reaktor nuklir di sebuah gudang di Brooklyn.
Fisikawan amatir berusia 32 tahun itu berhasil mengonstruksi reaktor fusi senilai US$40 ribu di waktu luangnya dan menjadi fisikawan independen ke 38 di dunia yang berhasil membuat reaktor fusi nuklir sendiri dan membangun komunitas yang terus berkembang yang menamakan dirinya sebagai ‘fusioneers’.
sumber : vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Attention
Komentar anda sangat diharapkan agar blog ini menjadi blog yang lebih baik. dan diharapkan juga untuk Memberi Koment Yang Membangun, no spam ya Gan
admin rustihell