tribunnews.com : Sejumlah hacker membobol Twitter feed Paypal selama lebih dari sejam dan kemudian mengirimkan pesan ke luar mengeritik buruknya prosesor pembayaran dan serangan kedua dalam kurun waktu dua hari berturut-turut.

Dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (6/7/2011), pengambilalihan akun PayPal wilayah Inggris ini dilakukan setelah hacker melakukan hal yang sama terhadap akun Twitter milik Fox dan ini berlangsung selama lebih dari lima jam serta mengirimkan pesan keluar jika Presiden Barack Obama tewas tertembak.

Untuk kasus PayPal ini, para penyerang mengirimkan pesan dengan menulis, paypalsucks.com, sebuah situs yang mengkhususkan diri mengungkap keburukan melakukan bisnis dengan PayPal. Tweets itu kemudian dihapus beberapa jam setelah pembobolan itu.

"Maaf, profil yang Anda akan lihat saat ini sedang dihentikan sementera," demikian tertulis di feed PayPalUK.

Juru bicara PayPal dalam keterangan yang disampaikannya melalui email mengatakan serangan terhadap akun Twitter itu tidak membuat masalah di masalah operasi perusahaan atau jaringan internal komputer. "PayPal UK tidak terkena dampak serangan ini dan tak bisa dibobol," katanya.