Telah ditemukan pisau yang menjadi salah satu senjata pembunuhan paling terkenal dalam sejarah kriminal Inggris. Pisau cukur yang tajam sepanjang enam inci. pisau ini milik Welsh Sir John Williams, seorang tersangka utama dalam Jack the Ripper terkenal. Sir John - yang diketahui keluarganya pada saat pembunuhan sebagai 'Paman Jack' - adalah ahli bedah untuk Ratu Victoria yang tinggal di London pada saat pembunuhan.

Dia melarikan diri ibukota setelah pembunuhan dan kemudian mendirikan Perpustakaan Nasional Wales di Aberystwyth. Salah satu kerabat jauh-nya kini telah menemukab pisau bedah hitam bergagang tua, yang digunakan untuk operasi, dan yakin itu adalah senjata pembunuhan.

Tony Williams, 49,  keponakan Sir John, kini telah menerbitkan sebuah buku - yang menampilkan gambar mengejutkan dari pisau - untuk mengekspos kesalahan relatif nya. Dia menemukan pisau di antara setumpuk harta yang ditinggalkan oleh georgejetson, termasuk tiga slide kaca yang berisi noda dari rahim.

Mr Williams mengatakan: "Mengapa ia meninggalkan di balik ini? Saya yakin bahwa ini adalah pisau yang digunakan oleh Sir John Williams untuk membunuh wanita-wanita.

"Hal ini secara luas tahu bahwa orang yang melakukan pembunuhan akan memiliki pengetahuan medis yang signifikan.

'Sir John Williams adalah seorang dokter bedah dan aborsi yg dilakukan secara rutin pada wanita. "Dia memegang operasi di seluruh London pada saat pembunuhan. "Dr Thomas Bond, ahli patologi yang memeriksa tubuh Maria Kelly, mengatakan ripper telah menggunakan pisau enam inci yang sama di semua pembunuhan.

"Dia mengatakan setidaknya mempunyai panjang enam inci yang sangat tajam, dengan lebar satu inci

"Ini adalah pisau yang cocok dengan deskripsi di tangan saya kembali di Perpustakaan Nasional Wales."

Tersangka Pembunuhan: Diambil di akhir 1880-an, Sir John Williams dikenal sebagai 'Paman Jack' untuk keluarganya

Sir John Williams, lahir November 1840, adalah seorang ahli bedah Welsh dan dokter yang hadir untuk Ratu Victoria. Ia dibesarkan untuk tingkat baronet melalui dia untuk karyanya pada tahun 1894.

Petugas medis menjalani operasi di London Harley Street saat pembunuhan - yang melihat lima pelacur disembelih di jalan-jalan Whitechapel di East End di kota itu. Mary Ann Nichols, Annie Chapman, Stride Elizabeth, Catherine Eddowes dan Mary Jane Kelly dibunuh oleh ripper antara Agustus dan November 1888.

Mereka telah diiris terbuka dan sebagian telah disembowelled. Dua uteruses mereka telah hilang. Banyak tersangka telah diajukan untuk pembunuhan mengerikan. Tony Williams mulai meneliti tentang saudaranya satu dekade lalu - tersandung di sebuah arsip harta lamanya di Perpustakaan Nasional Wales. Dokter bedah membantu mendirikan lembaga ketika dia pindah dari London ke Wales setelah pembunuhan.

Dia menjadi presiden pertama kembali pada 1907, sebelum ia meninggal pada Oktober 1926 - meninggalkan sejumlah uang, buku dan sejumlah harta ke perpustakaan.

Sejarawan Mei Trow poin jari di kamar mayat petugas Robert Mann. Dia berpendidikan dalam anatomi, hidup lokal dan berasal dari latar belakang miskin. Dua korban pertama, Polly Nichols dan Annie Chapman, diketahui telah dikirim ke kamar mayat nya.

Dia membunuh para wanita setelah diusir gila oleh sifilis, menurut sebuah artikel di kriminolog pada tahun 1970 oleh Dr Thomas EA Stowell.

Druitt adalah seorang pengacara yang datang dicurigai karena dia bunuh diri sesaat setelah pembunuhan terakhir.

Krim, seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam aborsi, digantung pada tahun 1892 untuk beberapa pembunuhan yang dilakukan di London dan kata-kata terakhirnya dilaporkan "Saya Jack ... '.

noda pada slide kaca telah diuji dan dikonfirmasi sebagai materi dari rahim. "Aku tahu Sir John terobsesi oleh kenyataan bahwa istrinya, Mary Hughes, tidak bisa punya anak. Saya pikir itu motifnya. "Saya pikir dia adalah karakter Jekyll dan Hyde-jenis yang mungkin telah didorong untuk melakukan pembunuhan karena istrinya tidak bisa memiliki anak.

Sejumlah potongan kunci lain dari bukti juga menunjuk ke arah 'Paman Jack', termasuk kesaksian dari seorang saksi yang melihat korban pada malam dia meninggal. George Hutchinson diamati Maria Kelly dengan seorang pria yang cocok dengan deskripsi Sir John Williams - mengenakan mantel hitam panjang dengan batu merah.

Kolega dokter bedah Herbert Spencer menulis tentang dokter dan cara ia menggunakan pakaian - mengklaim ia selalu memakai dasi sutra gelap dengan pin set  sebuah batu merah.

Pada tahun 1885, tiga tahun sebelum pembunuhan, Sir John Williams juga mengklaim bahwa ia melakukan aborsi pada Mary Ann Nicholls di rumah sakit dari gelandangan Whitechapel. Rincian digali oleh Tony Williams dalam buku catatan medisnya. Dia juga menemukan bahwa banyak halaman dari buku harian Sir John pada tahun 1888 hilang. Dia berkata: "Ada bukti kuat dalam pandangan saya bahwa Sir John Williams adalah Jack the Ripper. "Ketika saya mulai melihat ke dalam saya menemukan kebenaran yang mengerikan - bahwa aku terkait dengan pembunuh berantai.

"Pisau, harta benda dan semua bukti menunjuk ke sana. Banyak anggota keluarga kita tidak benar-benar berbicara tentang hal ini - saya pikir mereka agak kesal. "Tapi dalam pikiran saya kasus tersebut telah dipecahkan - itu adalah Sir John Williams."

Ayah dari tiga Tony Williams, seorang penulis yang tinggal di Swansea dengan istri Catherine, 49, kini telah merilis buku, 'Paman Jack - Sebuah Misteri Victoria'.